JAKARTA-MI: Jasad yang tewas diberondong tembakan saat pengepungan rumah di Temanggung, Jawa Tengah, ternyata bukan Noordin M Top. Hasil pemeriksaan DNA dan pencocokan DNA dengan anak Noordin M Top ternyata tidak sama.
Demikian informasi yang diperoleh Media Indonesia dari RS Polri dan dua orang polisi di Mabes Polri. "Hasil pemeriksaan DNA ternyata bukan Noordin M Top," ujar polisi yang enggan disebut namanya itu, Minggu (9/8).
Diduga, Noordin M Top kabur saat tengah malam, saat polisi mengepung rumah Muhzahri yang diduga sebagai tempat Noordin bersembunyi. Karena posisi rumah yang strategis dan suasana sangat gelap, Noordin kemungkinan merayap di tanah. Dia merayap hingga keluar dari kepungan polisi, dan membaur dengan masyarakat yang menonton, kemudian kabur.
Dugaan Noordin M Top berada di rumah itu sebelumnya juga dikuatkan oleh keterangan Aris dan Hendra yang ditangkap polisi satu jam sebelum pengepungan. Aris dan Hendra merupakan orang kepercayaan Noordin M Top, yang biasa menjadi ajudan atau pengawal Noordin.
Selain itu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Sabtu (8/8) sore, dalam jumpa pers mengatakan, "Polisi menduga ada dua orang di dalam rumah itu. Namun, setelah penyergapan usai, ternyata hanya satu orang saja."
Dikatakan Bambang, polisi memang sangat berhati-hati dalam penyergapan di Temanggung karena belajar dari kasus penyergapan Dr Azhari, di mana Azhari melilitkan bom di tubuhnya. Sehingga, polisi pun berhati-hati saat menyergap Noordin M Top, yang diduga memegang bom atau memakai jaket rompi bomnya itu.
Dari hasil pemeriksaan luar jasad yang tewas di Temanggung itu, diduga jasad itu adalah Ibrahim alias Boim, florist di Hotel JW Marriott Jakarta yang diduga terlibat dalam ledakan bom di hotel itu, 17 Juli lalu. Wajah yang sudah membengkak itu dilihat sangat mirip dengan Boim.
RS Polri pun sudah mengambil sampel DNA keluarga Boim. Juga, mengambil DNA keluarga teroris lainnya.
"Yang jelas, kita ambil sampel DNA keluarga Boim, karena dari wajah teroris ada kemiripan dengan Boim. Selain itu, untuk mempercepat waktu, kita juga mengambil DNA keluarga teroris lainnya," ujar seorang polisi yang enggan disebut namanya.
Kadiv Humas Polri Irjen Nanan Soekarna yang dikonfirmasi soal pemeriksaan DNA jasad yang diduga Noordin M Top, menyatakan bahwa pemeriksaan DNA belum selesai. Soal ada informasi soal jasad itu bukan Noordin M Top, Nanan juga enggan mengomentari.
"Pemeriksaan belum selesai. Jadi, kita belum bisa sebut siapa identitas jasad itu," ujar Nanan
SUMBER:
http://www.detiknews..com/read/2009/08/09/195419/1180170/10/mayat-teroris-itu-ibrohim-bukan-noordin-top
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/89567/17/1/-Jasad-di-Temanggung-Ternyata-bukan-Noordin-M-Top-tapi-Mirip-Ibrohim
http://nasional.kompas..com/read/xml/2009/08/09/01431978/Ahli.Singapura.Noordin.Belum.Tewas
11 comments:
saya yakin kalo itu bukan noordin m top...
seperti biasa, polisi salah tangkap,, haaa haaa haaa
di nalar aja bisa bro
masa' seorang ketua kok bersembunyi sendirian tanpa pengawal
great post
whos nordin m top?
wah kacau klw gtu huh....
terus kapan donk ketangkepnya,,, Buat pak polisi cepet tangkep yh, takut, huhuhuhuhuhuhu
walah kok masih hidup ta...
mudah2an semua jadi yang terbaik dan gak ada teror2 lagi di Indonesia..
kenapa juga mesti ngebom di Indonesia kalo musuh islam katanya Amerika??
yawda.. bom aja Amerika??
apa pak Noordin gak punya duit buat ke Amerika??
sini.. gw bayarin..
good info sob
biar ga bingung mikirin teroris......kita main sepeda aja yuuuuuuuuuk!!! utk ngilangin stressssssss!!!
emg dari awal saya yakin itu bukan noordin M. top masa dia sendirian dirumah itu.....
Berarti yang ngasi Kabar salah donk kalo Nordin udah mati,, ;D
Posting Komentar